Jalan Halus Menuju Zina yang Dinormalisasi
Zaman sekarang, pacaran udah kayak hal yang biasa. Anak sekolah pacaran, anak kuliahan pacaran, bahkan orang yang kelihatan “alim” pun bisa pacaran diam-diam. Seolah-olah pacaran itu bagian dari proses. Katanya, biar saling kenal dulu sebelum nikah. Tapi, pernah nggak sih kita duduk sebentar, mikir, dan tanya ke hati kita sendiri: “Sebenernya, ini yang aku lakuin diridai Allah nggak, ya?” Kita sering lupa atau pura-pura nggak mau tahu, kalau dalam Islam nggak ada yang namanya pacaran. Yang ada adalah proses ta’aruf yang menjaga adab, batas, dan kehormatan. Sementara pacaran? Banyak banget hal-hal yang justru menggerus batas-batas itu pelan-pelan. Pacaran itu ibarat main-main di pinggir jurang. Kelihatannya aman, tapi sekalinya lengah ya kita bisa jatuh. Padahal Allah udah kasih manusia peringatan jelas: “Janganlah kamu mendekati zina....” (QS. Al-Isra : 32) Bukan cuma larangan zina, tapi bahkan mendekatinya pun sudah dilarang . Karena zina itu bukan cuma soal fisik--tapi juga dimu...